STIE Cendekia Karya Utama Semarang – Persiapan menyambut Semester Gasal 2021/2022 di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia Karya Utama (STIE Cendekiaku) Semarang menggelar rapat kerja baru-baru ini. Rapat kerja yang diikuti dosen, pimpinan lembaga, dan perguruan tinggi ini terkait peningkatan mutu kurikulum mata kuliah kedepannya, yang diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring). Ketua STIE Cendekiaku, Dirgo Wahyono menuturkan raker dilaksanakan sebelum tahun akademik dimulai. Dengan begitu indikator kinerja utama (IKU) yang dituangkan dalam rencana strategi lima tahunan bisa tercapai.

Ketua STIE Cendekiaku, Dirgo Wahyono menuturkan raker dilaksanakan sebelum tahun akademik dimulai. Dengan begitu indikator kinerja utama (IKU) yang dituangkan dalam rencana strategi lima tahunan bisa tercapai. “Kondisi pembelajaran saat ini dipengaruhi dengan pandemi. Oleh karena itu, harus ada strategi yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran. Perubahannya begitu cepat, sehingga harus terus diperbaharui seperti dalam raker,” kata Dirgo, Minggu (12/9/2021).

Menurutnya, meskipun level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah turun di Kota Semarang, namun pihaknya tetap menerapkan konsep pembelajaran online atau daring. Namun demikian, ia memastikan semua aktivitas digital yang dilakukan semua dosen atau tenaga kependidikan telah direkam. “Kami terus mengikuti perkembangan aturan pemerintah, namun karena situasinya harus daring, kami persiapkan daring. Dan itu harus terekam. Kegiatan mengajar dibuktikan secara digital,” jelasnya.

Dalam pengembangan pembelajaran ke depan, pihaknya telah menyiapkan teknologi smart learning agar mahasiswa tidak kesulitan mengakses bahan pembelajaran. “Meskipun secara jarak jauh dipisahkan tempat, ada kedekatan. Bisa hanya dengan smartphone bisa mengikuti perkembangan yang ada di kampus,” ujarnya. Dalam raker, juga dibahas kegiatan dosen semisal penelitian dan pengabdian masyarakat.

Leave a Comment